Breaking

Tampilkan postingan dengan label mwc. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mwc. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Februari 2023

Februari 12, 2023

MWC NU Tarogong Kidul Selenggarakan Pelantikan di Alun-alun Garut

Rois Syuriah PCNU Garut sedang memandu prosesi pelantikan MWCNU Tarkid di Alun-alun Garut. (Dok. Istimewa)


Garut. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC) NU Kecamatan Tarogong Kidul (Tarkid) menyelenggarakan pelantikan anggota kepengurusan di Alun-alun Garut, pada Minggu (12/02/23) siang.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/pcnu-kabupaten-garut-instruksikan.html


Pelantikan tersebut dipandu langsung oleh Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut KH. Rd. Amin Muhyiddin Maolani.


Sebelum prosesi pelantikan dimulai, Rois Syuriah terlebih dahulu menanyakan kesiapan para pengurus.


"Apakan kalian siap untuk dilantik?," tanya Rois.


"Kami siap dilantik," jawab serentak. 


KH. Rd. Amin berpesan kepada seluruh pengurus MWC NU Tarkid agar selalu bergerak dan kompak dalam menjalankan roda organisasi NU ditingkat kecamatan.


“Mari kita menata niat. Dengan niat yang ikhlas untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. Kita malu dengan orang tua dulu yang tidak punya apa-apa, namun semangat berjuangnya luar biasa,” tuturnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/tunjuk-lpbh-nu-berikan-pendampingan.html


KH. Rd. Amin mengajak para pengurus untuk meneruskan apa yang menjadi kecintaan orang tua terkait hal-hal baik seperti berjuang di NU.


“Maka kecintaan orang tua kita jangan diputus. Kalau diputus kamu akan hilang dimasyarakat,” terangnya.


Sementara itu, H. Undang Abdul Jalil, S.Ag.  Ketua MWC NU Tarkid mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk meningkatkan kinerja dan kualitas kader dalam setiap bidang.


"Dengan bersama, kita akan mampu membangun dan memperkokoh aqidah ahlussunnah wal jama’ah khususnya pada masyarakat Nahdliyin," tegasnya.


Turut hadir dalam acara pelantikan pengurus MWC NU Tarkid, Rois Syuriah PCNU, Sekretaris PCNU, Banom dan lembaga PCNU Kabupaten Garut.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/jelang-peringatan-satu-abad-nu-di-garut.html

Jumat, 10 Februari 2023

Februari 10, 2023

PCNU Kabupaten Garut Instruksikan Seluruh Pengurus, Pesantren hingga Mushala Hadiri Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama



Garut. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut menginstruksikan kepada seluruh pengurus NU, serta pengurus lembaga dan banom mulai Cabang hingga Anak ranting (Kampung) untuk menghadiri istighasah sdan puncak resepsi Hari Lahir NU pada 19 Februari 2023 mendatang.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/tunjuk-lpbh-nu-berikan-pendampingan.html


KH. Rd. Amin Muhyiddin Maolani menyatakan bahwa instruksi tersebut juga diberikan kepada seluruh pesantren, lembaga pendidikan, masjid, hingga musala di bawah naungan NU.


“Hari ini, saya menghimbau bahkan meminta kepada seluruh kantor NU dari Cabang hingga Anak ranting, pesantren dan banom dan lembaga untuk bisa hadir dipuncak harlah Satu Abad di SOR Ciatel untuk melakukan Istigasah,” katanya dalam keterangan video, pada Sabtu (10/02/23) malam.


KH. Rd. Amin menjelaskan, kegiatan istigasah tersebut bertujuan agar pertolongan Allah bisa terus menaungi Nahdlatul Ulama dalam peringatan Satu Abad dan memasuki Abad kedua.


“Istigasah ini dimaksudkan untuk keselamatan NU, Indonesia dan dunia, secara umum untuk keselamatan umat manusia seluruhnya,” ucapnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/ld-pcnu-kabupaten-garut-resmi-umum.html


Hal senada disampaikan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Garut KH Drs Atjeng Abdul Wahid melalui keterangan video, pada Sabtu (10/02/23) tadi malam. 


"Diberitahukan kepada seluruh pengurus NU disemua lapisan kabupaten Garut, para 'alim Ulama, sesepuh ponpes, lembaga, banom se-kabupaten Garut ditunggu kehadirannya di SOR Ciatel pada Minggu 19 Februari 2023," himbaunya.


Istigasah yang menandai 1 Abad NU dan Abad Kedua itu akan dimulai pada tanggal 19 Februari 2023 atau bertepatan tanggal 28 Rajab 1444 hijriah.Untuk menambah kemeriahan acara, PCNU Garut akan memberikan beberapa hadiah yang cukup fantastis bagi pengurus, dan warga NU di lingkup kabupaten Garut yang berprestasi.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/jelang-peringatan-satu-abad-nu-di-garut.html

Februari 10, 2023

Tunjuk LPBH NU Berikan Pendampingan Hukum, Respon Cepat PCNU Garut Terhadap Penganiayaan 5 Pedagang Jaket



Garut. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut merespon dengan cepat 5 (lima) pedagang jaket asal Garut yang mengalami penjarahan dan penganiayaan di Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, pada Senin (06/02/23) kemarin.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/jelang-peringatan-satu-abad-nu-di-garut.html


PCNU menunjuk Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LBH NU) kabupaten Garut untuk memberikan pendampingan hukum bagi kelima warga Garut yang telah mengalami kerugian moril dan materiil tersebut. 


Seperti yang dilansir harapanrakyat, Yudi Nugraha Lasminingrat selaku A'wan PCNU mengatakan, tak terima warganya dituduh penculik dan malah diamuk massa.


Yudi Nugraha yang juga sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menegaskan bahwa kejadian tersebut ada unsur kekerasan dan penjarahan. Sehingga tidak cukup dengan perdamaian.


“Saya sebagai Ketua Kadin Garut, tidak terima pengusaha kecil kami diperlakukan seperti itu. Dituduh sebagai penculik, mobilnya dirusak massa, dan barang dagangannya dijarah,” Tegas Yudi, Kamis (9/2/2023).


Yudi juga mengatakan bahwa di momen satu Abad ini, NU harus selalu menjadi garda terdepan bagi masyarakat tertindas.


"Apalagi saat ini kita sedang merayakan satu abad NU, kberadaan NU justru harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat, NU harus menjadi organisasi yang dibutuhkan oleh masyarakat," jelasnya.


Sementara itu, Mi'raj Gumbira, S.H., M.H mengatakan bahwa proses hukum seperti ini tidak mudah diselesaikan. Selain itu, juga biasanya tak bisa dilakukan Restorative Justice.


Pihaknya sedang mendalami perkara penganiayaan dan penjarahan terhadap 5 pedagang jaket asal Garut tersebut.


Mi'raj juga menyebut, pihaknya sedang mengurus berkas sebagai kuasa hukum bagi para Korban.


"Kebetulan juga merka ini adalah warga Nahdliyyin dan kami harus membelanya," kata Mi'raj saat ditemui tim media di Caffe Plagio, Jl. Raya Samarang, Langensari, Kec. Tarogong Kaler, pada Sabtu (10/02/23) malam.


Mi'raj menilai Aparat dan pemerintah setempat terlalu gegabah menduga kelima warga Garut tersebut. Apalagi, penganiayaan tersebut melibatkan dua pihak antara warga dan Pemerintah setempat.


Mi'raj menjelaskan, pihaknya akan terus mengadvokasi dan mendorong proses hukum harus tetap berjalan. Ia menegaskan bahwa supremasi hukum harus ditegakkan, prinsipnya harus menganut asas keadilan, kepastian hukum dan asas kemanfaatan.


Selain menunjuk kuasa hukum dari PCNU, Yudi juga menunjuk kuasa Hukum dari pihak Kadin.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/ld-pcnu-kabupaten-garut-resmi-umum.html


Tim kuasa Hukum sedang berfoto dengan Dadang Wahyudin salah satu korban penganiayaan di Musi Rawas Utara, Sumsel. (Dok.Istimewa)

Seperti diketahui sebelumnya, telah terjadi penganiayaan dan penjarahan 5 pedagang jaket asal Garut di Musi Rawas Utara, Sumsel, Senin (6/2/2023) kemarin.


Kelima pedagang itu antara lain Yosef Mulyana, Lucki Wanda, Dadang Wahyudi, Taufiq Lubis dan Asep Erwin.


Dari kelima warga tersebut, 3 diantaranya sudah dievakuasi dari Sumsel ke kampung halaman di Garut. Sementara dua orang lainnya saat ini sedang mengurus proses kepulangannya ke Garut.


Mereka menjadi korban keberingasan massa, setelah teriakan seseorang yang menuduh sebagai penculik.


Editor: M.Y.A Sastradiamdja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/simak-rangkaian-dan-daftar-susunan.html

Februari 10, 2023

Jelang Peringatan Satu Abad NU di Garut, MWC NU Karangpawitan Ajak Nahdliyyin Penuhi SOR Ciatel

Pengurus MWCNU sedang menyampaikan ucapan selamat atas harlah satu abad NU. (Foto.Ignukarangpawitan)

Garut. Menjelang peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Garut, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Karangpawitan mengajak Nahdliyyin penuhi Lapangan SOR Ciatel, Jl. Proklamasi, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada 19 Februari mendatang.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/ld-pcnu-kabupaten-garut-resmi-umum.html


Ajakan jelang 1 Abad NU tersebut disampaikan Rois Syuriah MWC NU Karangpawitan Aj. Muhlis Ulumuddin saat dikonfirmasi melalui seluler Wathsapp, pada Jum'at (10/02/23) sore.


"Jika tidak ada halangan yang penting, marilah kita ikut mendatangi puncak peringatan Satu Abad NU di kabupaten Garut, yang akan digelar pada tanggal 19 Februari 2023 di SOR Ciatel," ajaknya.


Menurutnya, peringatan Satu Abad NU merupakan momen muhasabah bersama untuk introspeksi diri dalam memperbaiki segala kekurangan dan mencapai hasil positif yang diinginkan.


"Usia 100 tahun bukanlah usia yang sedikit, jadi momen Satu Abad NU yang dilaksanakan setiap 100 tahun mungkin satu kali seumur hidup dan sebagai warga NU haruslah dapat andil dalam memperingatinya," ungkapnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/simak-rangkaian-dan-daftar-susunan.html




Melalui pamflet yang disebar, MWC NU Karangpawitan sudah membuat titik kumpul untuk digunakan sebagai tempat pemberangkatan Nahdliyyin karangpawitan. Pemberangkatan tersebut akan dikawal oleh pihak kepolisian setempat.


Dengan menaati tata tertib yang sudah dibuat, diantaranya:

  • Berangkat bersama
  • Memakai atribut NU
  • Menggunakan Helm (bagi yang memakai motor)
  • Bendera yang dibawa dan digunakan hanya Merah Putih dan NU
Bagi masyarakat Nahdliyyin Karangpawitan yang ingin segera mendaftarkan diri bisa langsung menghubungi kontak panitia pemberangkatan:
  1. 085223754182 (M. Sopian)
  2. 089663861247 (M. Didin S.H)

Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Februari 10, 2023

LD PCNU Kabupaten Garut Resmi Umumkan Peserta Finalis Lomba Dakwah, Berikut Nama-namanya

Peserta seleksi lomba dakwah PC LDNU Garut


Garut. Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU) telah resmi mengumumkan peserta finalis lomba Dakwah Dai Daiyah se-Kabupaten Garut. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yag akan dihelat di SOR Ciatel, pada Minggu (19/02/23) mendatang.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/simak-rangkaian-dan-daftar-susunan.html


Para peserta yang lolos ke babak final tersebut akan kembali bertarung di panggung megah aluh-alun Garut pada tanggal 12 Februari 2023 untuk memperebutkan gelar juara lomba Dakwah se-Kabupaten Garut.


Wakil Sekretaris Jenal Mahpudin menjelaskan, pelaksanaan lomba Dakwah PC LDNU Garut ini dilakukan dengan dua kategori yakni putra dan putri. Dirinya yakin bahwa para pendakwah jebolan LD PCNU Garut ini miliki potensi yang tak kalah hebat dari pendakwah lainnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/kegiatan-expo-umkm-dan-pagelaran-seni.html


Peserta lomba dakwah pada tahap seleksi di zona tengah


Adapun nama-nama peserta finalis lomba Dakwah LDNU Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:

Finalis Putra :  

  1. Ahmad Solihin (MWC NU Kecamatan Pameungpeuk)
  2. Adam Awaludin (MWC NU Kecamatan Banjarwangi)
  3. Zaki Al Gifari  (MWC NU Kecamatan Pameungpeuk)
  4. Jajang Nurjaman (MWC NU Kecamatan Cibatu)
  5. M Akmal Musthofa (MWC NU Kecamatan Limbangan)
  6. Dimas Lana Putra (MWC NU Kecamatan Karangtengah)
  7. M Ganjar Febrian (MWC NU Kecamatan Cisurupan)
  8. M Rajib Husni Sobani (MWC NU Kecamatan Banyuresmi)
  9. Syamsi Firmansyah (MWC Kecamatan NU Tarogong Kidul)

Finalis Putri :  
  1. Kharisma Siti Fatimah (MWC Kecamatan NU Talegong)
  2. Silmi Nur Afifah (MWC Kecamatan NU Cisompet)
  3. Reva Aura Salsabil (MWC Kecamatan NU Pameungpeuk)
  4. Ayu Intan Wasfiah (MWC Kecamatan NU Selaawi)
  5. Neng Sopiah (MWC Kecamatan NU Malangbong)
  6. Gita Saidah (MWC Kecamatan NU Karangpawitan)
  7. Siti Sarah Fatmawati (MWC Kecamatan NU Tarogong Kidul)
  8. Lina Aulia Afriliani (MWC Kecamatan NU Cilawu)
  9. Silmi Nur Fathonah (MWC Kecamatan NU Tarogong Kadungora)

Perlu diketahui, dari 200 orang total peserta yang mengikuti lomba Dai Daiyah 1 Abad NU yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah PCNU Kabupaten Garut didapat 18 Finalis. Mereka akan berkompetisi lagi di babak final hingga 6 peserta yang akan berhak mendapatakan gelar juara lomba Dakwah tersebut. 


Pewarta: M.Y.A. Sastradimadja


Kamis, 09 Februari 2023

Februari 09, 2023

Kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni Mampu Bangkitkan Ekonomi dan Budaya di Kabupaten Garut



Garut. Kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni mampu bangkitkan ekonomi dan budaya di kabupaten Garut


Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Kreatif Ekonomi Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut H.Rd Marlan saat dikonfirmasi seusai pembukaan Expo UMKM dan Pagelaran Seni  di Alun-alun Garut, pada Kamis (09/02/23).


"Expo UMKM dan Pagelaran Seni ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan budaya di kabupaten Garut, khusunya generasi muda," harapnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/meriahkan-satu-abad-nu-lpnu-garut.html


H. Marlan juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Ekpo UMKM yang diinisiasi oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Garut.


"Saya sebagai pembina sudah tentu harus mensupport dan mendorong agar kegiatan Ekpo UMKM di agenda tasyakuran Satu Abad NU ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar,” ucapnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/fatayat-nu-garut-hadir-di-expo-umkm.html


Wakil Bupati Kabupaten Garut sedang duduk bersama Katib Syuriah dan wakil ketua Tanfidziyah PCNU Garut

Mewakili PCNU, selain mampu membangkitkan semangat perkenomian, dirinya berharap dengan adanya acara kegiatan seperti EXPO UMKM dan pagelaran seperti ini dapat melahirkan para pengusaha dan budayawan muda di kabupaten Garut.   


“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini LPNU Kabupaten Garut akan lebih maju di bidang ekonomi khususnya, dan bisa mengajak warga dan teman-teman Nahdliyin agar bisa membangkitkan ekonomi bersama – sama untuk ke depannya,” harapnya


Sementara itu, ketua LPNU Garut Galih F Qurbany mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni ini dipersiapkan secara mendadak. Kendati demikian, pihaknya sangat dalam menggelar kegiatan yang merupakan rangkaian menuju puncak resepsi Satu Abad NU yang akan dihelat pada 19 Februari 2023 mendatanag.


Kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni, kata Galih merupakan agenda pertama kalinya dalam sejarah NU di kabupaten Garut.


“ Expo UMKM dan gelaran seni yang dilaksanakan saat ini pertama dalam sejarah NU Garut, bahkan kita lakukan dengan keadaan serba terbatas. Tetapi kami pada khususnya LPNU selaku Lembaga Perekonomian NU, sebagai panitia expo UMKM. Sehingga titik awal dari Satu Abad ini berharap betul betul memberikan motivasi bagi semua UMKM dibawah NU, untuk bergerak bersama-sama. Tidak saja berbicara sosial kemasyarakatan dan keagamaan tetapi juga berbicara tentang kebangkitan NU, kebangkitan ekonomi NU diabad kedua ini,” tutupnya


Pewarta: M.Y. A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/tingkatkan-kapasitas-pengurus-mwc-nu.html

Februari 09, 2023

Meriahkan Satu Abad NU, LPNU Garut Sukses Buka kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni

Foto Gerbang masuk kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni LPNU PCNU Garut. (Dok. Istimewa)

Garut. Dalam rangka memeriahkan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut menggelar kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni yang sukses dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman di alun-alun Garut, Jln. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, pada Kamis (09/02/23) pagi.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/fatayat-nu-garut-hadir-di-expo-umkm.html


Wabup mengucapkan selamat kepada NU yang telah menginjak usia satu abad. Kemudian dirinya berharap, kegiatan menuju puncak resepsi satu abad NU di Garut ini mampu menggerkkan perekonomian di kabupaten Garut. 


"Tentunya saya apresiasi kegiatan penyelenggaraan Ekpo UMKM LPNU dalam rangka harlah Nahdlatul Ulama yang ke-100 Tahun ini, dimana saat ini kita sekarang memerlukan pengendalian inflasi, sebagaimana instruksi bapa presiden. Sehingga mudah-mudahan dengan adanya Expo seperti saat ini ada pergerakan ekonomi, sehingga bisa menurunkan kemiskinan,” kata Wabup dr Helmi Budiman usai Membuka penyelenggaraan Ekpo UMKM.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/tingkatkan-kapasitas-pengurus-mwc-nu.html


Ketua panitia Satu Abad NU Kabupaten Garut sedang memberikan sambutannya pada pembukaan kegiatan Expo UMKM dan Pagelaran Seni. (Dok. Istimewa)


Kegiatan yang diinisiasi LPNU Garut ini merupakan rangkaian acara menuju puncak Resepsi Satu Abad NU yang akan digelar PCNU Garut pada 19 Februari 2023 mendatang. Pembukaan ini dihadiri segenap Pengurus Cabang NU, Badan Otonom, lembaga, Wakil Bupati dan sejumlah instansi serta tamu undangan lainnya.


Sementara itu, ketua LPNU Garut Galih F Qurbany menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti bahwa NU akan terus dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat dalam rangka penguatan dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, kata Galih, expo UMKM dan Pagelaran Seni ini tidak bisa dipisahkan dari ruang lingkup NU.


Kegiatan ini adalah salah satu manifestasi dari narasi besar NU yakni Merawat Jagat Membangun, dimana NU tidak bisa lepas dari Budaya dan Ekonomi dalam membangun peradaban masyarakat yang khoiru ummah," katanya saat dikonfirmasi di lokasi.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/fatayat-nu-garut-adakan-rapat-pleno.html

Februari 09, 2023

Fatayat NU Garut Hadir di Expo UMKM, Dorong Perberdayaan Ekonomi Umat



Garut. Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) hadir di acara yang bertajuk Expo UMKM NU dan Pagelaran Seni yang sudah dibuka, pada Kamis (09/02/23) pagi.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/tingkatkan-kapasitas-pengurus-mwc-nu.html


Puluhan bazar Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) tergelar di lapangan Alun-alun Garut, Jl. Ahmad Yani, Paminggir, Garut Kota. Beragam tenda UMKM tersebut menyuguhkan sajian alat kecantikan, makanan, minuman, hingga pakaian di peringatan menuju puncak resepsi satu abad NU yang akan digelar pada Minggu 19 Februari 2023 mendatang.


Dr. Herdarsita Amartiwi, M.Pd menjelaskan, dengan hadirnya Fatayat NU Garut di gelaran ini membuktikan bahwa Fatayat akan terus mendorong pemberdayaan dan penguatan Ekonomi umat, sesuai dengan Visi dan Misi dari Nahdlatul Ulama sendiri.


Selanjutnya dirinya mengatakan, Fatayat NU Garut sudah bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Olinskin, Sostro dan lain-lain. 


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/02/fatayat-nu-garut-adakan-rapat-pleno.html


Selain memasarkan produk dari pihak tersebut, Fatayat NU Garut juga menjual produk dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Garut. produk-produk  tersebut merupakan binaan UMKM Koperasi Yasmin Fatayat NU Garut. 

 

"Expo UMKM NU ini merupakan binaan koperasi Yasmin Fatayat Kabupaten Garut. Salah satu ikhtiar kami dalam memajukan ekonomi umat," katanya saat ditemui Tim Media seusai pembukaan Expo UMKM dan Pagelaran Seni di lokasi.






Lebih lanjut, dirinya mengajak kepada seluruh Nahdliyin, untuk datang dan meramaikan gelaran Expo UMKM NU dan Pagelaran Seni di Alun-alun lapangan Ahmad Yani pusat Kabupaten Garut. Bersama-sama masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian UMKM.

 


"Satu abad ini digelar selama lima hari, Ayo kita semarakkan satu Abad NU di lapangan Alun-alun Garut, menikmati jajanan dan memajukan perekonomian UMKM," ajak Hendarsita yang didampingi Caroline selaku Owner dari Skincare.



Pewarta: M.Y. A Sastradimadja



Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/mwc-nu-banyuresmi-majukan-organisasi.html

Kamis, 02 Februari 2023

Februari 02, 2023

Fatayat NU Garut Adakan Rapat Pleno, Dorong Optimalisasi Pencapaian Kinerja Organisasi

Foto bersama pengurus PC Fatayat NU Garut. (Dok. Istimewa)


Garut. Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut mengadakan Rapat Pleno dengan mengusung tema "Meningkatkan Soliditas Pengurus dalam Optimalisasi Pencapaian Kinerja Organisasi". 


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/mwc-nu-banyuresmi-majukan-organisasi.html


Kegiatan ini merupakan agenda rutin 3 (Tiga) bulan yang dihadiri seluruh pengurus cabang Fatayat NU Garut.  


Rapat Pleno Januari ini berlangsung di Cafe Suhunan Masagi, Jalan Jend Sudirman-Garut, Pada Ahad (29/01/23). Selain dihadiri  seluruh pengurus cabang juga menghadirkan para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kab. Garut. 


Chotijah Fanaqi menjelaskan, jika pleno yang biasanya mengevaluasi program 3 bulan ke belakang dan merancang program aksi untuk tiga bulan ke depan, maka pleno Januari (awal tahun) biasanya juga merefleksikan program 1 tahun lalu yang sudah dilaksanakan. 


"Kita mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan hambatan dalam melaksanakan program2 tsb. Dengan merefleksikan program ke belakang, kita punya ancer-ancer/ arahan utk merumuskan program aksi pada tahun selanjutnya," jelasnya saat dikonfirmasi melalui Wathsapp, pada Selasa (31/01/23) malam.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/menuju-momen-satu-abad-lpbh-nu-garut.html


Ketua PC Fatayat NU Garut, Ai Sadidah, M.Pd sedang memberikan materi dalam Rapat Pleno. (Dok. Istimewa)


Sementara itu, Ai Sadidah, M.Pd selaku ketua PC Fatayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai tema yang diusung dalam Rapat Pleno, para pengurus Fatayat NU di semua tingkatan agar tetap menjaga soliditas, tidak baperan, dan tetap semangat dalam berkhidmat di Fatayat. Apalagi NU pada 16 Rajab 1444 H yang bertepatan 7 Februari 2022 genap berusia 1 Abad. Fatayat NU harus bersiap menyambut NU yang memasuki abad ke-2.


Ai Sadidah juga menambahkan bahwa dalam pleno juga ditetapkan hal-hal strategis untuk menjaga kesinambungan program tetap berjalan seperti pergantian (reshuffle) pengurus yang tidak aktif selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan.


"Dalam Pleno, kita masukan juga kebijakan-kebijakan organisasi, seperti reshuffle," katanya.


Pleno berakhir sampai duhur ditutup dengan makan siang dan sholat dzuhur. selanjutnya dilaksanakan agenda RAT Yasmin Fatayat NU. RAT hanya diikuti pengurus cabang yang terdaftar sebagai anggota koperasi Yasmin Fatayat. Sampai saat ini usaha yang dilakukan Yasmin Fatayat adalah penyediaan kebutuhan seragam Fatayat, bukan usaha simpan pinjam.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/dilantik-pc-ipnu-ippnu-garut-punya-visi.html

Minggu, 29 Januari 2023

Januari 29, 2023

MWC NU Banyuresmi, Majukan Organisasi Lewat Lailatul Ijtima



Garut. Bagi orang Nahdlatul Ulama (NU), menyelenggarakan pertemuan tiap bulan itu biasa. Pertemuan itu dinamakan Lailatul Ijtima’. Lailah artinya malam, dan ijtima’ artinya pertemuan. Artinya sebuah ”pertemuan malam” yang diselenggarakan di setiap bulan.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/pembinaan-yang-konsisten-harapkan.html


Bertempat di Sekretariat, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Banyuresmi melaksanakan Lailatul Ijtima’, pada Sabtu (29/01/23) malam.


Untuk diketahui, acara tersebut telah berjalan beberapa bulan terkahir dan rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali di hari Sabtu malam Minggu akhir oleh MWC NU Banyuresmi. 


Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Banyuresmi, H. A Ishaq Solih, M.Ag., menyampaikan betapa pentingnya agenda lailatul ijtima’. Menurutnya, gelaran Lailatul Ijtima’ selain menjadi wadah silaturrahmi, acara tersebut juga dapat digunakan untuk saling bertukar informasi antar Nahdliyyin.


“Saya berterimakasih kepada seluruh Warga Nahdliyyin yang hadir pada malam hari ini. Semoga silaturrahmi kita tetap terawat dan semakin kuat,” katanya di depan hadirin.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/menuju-momen-satu-abad-lpbh-nu-garut.html


Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah dalam rangka satu abad NU oleh Rois Syuriah MWC NU KH. Abdurrahman Mukhtar, dilajutkan dengan refleksi satu abad NU oleh Tanfidziah, kemudian diteruskan dengan ngaji kitab oleh Wakil rois KH. Aun Harun.


Hadir dalam acara tersebut segenap Pengurus MWC NU, jajaran Syuriah, Pengurus Ranting NU Se-Kecamatan Banyuresmi, serta Badan Otonom dan Lembaga yang berada di wilayah kerja MWC NU Banyuresmi.


Acara ditutup dengan pembukaan Koin NU oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Banyuresmi.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/dilantik-pc-ipnu-ippnu-garut-punya-visi.html


Kamis, 19 Januari 2023

Januari 19, 2023

Pembinaan Yang Konsisten; Harapkan Pengurus Kuat Berorganisasi, Tumaninah Dalam Beribadah, Serta Paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah



Garut. Dengan Pembinaan yang konsisten, diharapkan para pengurus kuat dalam berorganisasi, tumaninah dalam beribadah, serta paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah.


Harapan tersebut disampaikan wakil ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Banyuresmi saat menjadi pemateri pada pembinaan keorganisasian yang diinisiasi oleh Pimpinan Anak Ranting (PAR) NU kampung Teureup di mesjid Al-Jafar, Rabu (18/01/23).


"Dengan Pembinaan yang kontinyu diharapkan,seluruh Pengurus dan Jam'iyyah Nahdliyyah PAR Teureup merasa kerasan dalam berorganisasi , tumaninah dalam beribadah,serta lebih Mengerti dan memahami Aqidah Ahlu Sunah Waljama'ah," ungkap Aj.Supian Munawar.S.AG.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/menuju-momen-satu-abad-lpbh-nu-garut.html


Dalam pandangannya, ciri ranting yang hidup adalah pengurusnya lengkap, demikian pula perkumpulan diselenggarakan secara rutin atau istikamah.


Dirinya menjelaskan bahwa salah satu inti didirikannya NU adalah menjaga amaliah Aswaja an-Nahdliyah. 


"Perlu diingat, poin penting didirikannya NU adalah jamaahnya selalu bertahlil. Artinya Nahdliyin atau warga NU tidak lupa senantiasa menjalankan tahlil sesuai dengan yang diharapkan para muassis NU," ujarnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/dilantik-pc-ipnu-ippnu-garut-punya-visi.html


Di akhir, Aj.Supian memberikan pesan untuk selalu menghidupkan beragam kegiatan ranting dan selalu di garda terdepan dalam membantu masyarakat. 


"Sesibuk apa pun aktivitas anggota, usahakan kegiatan ranting harus tetap dijalankan sesuai schedulle atau hasil rapat kerja," harapnya.


Alumni IPNU tersebut menyarankan kepada segenap pengurus untuk mengupayakan hadir ke acara bulanan atau kegiatan rutin baik kompolan maupun lailatul ijtima’. Karena hal tersebut merupakan nilai lebih bagi kepengurusan di tingkat bawah untuk semangat dalam berkhidmah. 


"Manakala kegiatan ranting didatangi MWCNU Banyuresmi, kami sangat senang. Karena jika terus dilaksanakan, maka akan terus terjalin hubungan silaturahim yang semakin kokoh," tutupnya.


Pembinaan organisasi ini merupakan kegiatan rutin dalam program kerja PAR NU kp. Teureup. Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus PAR NU Kp. Teureup Kecamatan Banyuresmi.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/pagelara-seni-budaya-pencak-silat-pc.html

Rabu, 18 Januari 2023

Januari 18, 2023

Menuju Momen Satu Abad, LPBH NU Garut Beri Kado Terindah Untuk Nahdlatul Ulama



Garut. Menuju momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama yang tinggal beberapa minggu lagi, semua lembaga dan badan otom terus berupaya untuk memberikan kado terindah bagi organisasi tercinta ini. Tak terkecuali yang dilakukan oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Garut yang tadi siang sudah menyelesaikan pengukuran tanah wakaf PCNU di Jl. Suherman No.117, Tarogong, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151, pada Rabu (18/01/23) siang.


"Tadi kami bersama ATR/BPN telah melakukan pengukuran aset PCNU dibeberapa titik lokasi," ucap Mi'raj Gumbira, SH, MH saat dikonfimasi di lokasi pengukuran.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/dilantik-pc-ipnu-ippnu-garut-punya-visi.html


Ketua LPBH NU bersama pegawai ATR/BPN Garut sedang mengukur batas tanah wakaf PCNU. (Dok.hobir).


Mi'raj Gumbira menjelaskan bahwa pihaknya membantu Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LPW NU) untuk mengakomodir sekaligu melegitimasi aset-aset NU dari segi hukum.

"Pengukuran tanah yang dipunyai aset-aset NU, yang nantinya akan dinaikkan jadi sertifikat NU, sehingga secara administrasi aset NU itu terdata dengan jelas dan rapih, jadi pada intinya LPBH NU itu membantu LWP NU utk menyelesaikan sertifikasi wakaf nu, baik yang bermasalah maupun yang tidak, dari segi sisi hukum," paparnya.


Dengan tertibnya administrasi, terang Mi'raj, aset-aset NU di wilayah kabupaten Garut tersertifikasi dengan jelas. Sehingga meminimalisir permasalahan sekaligus menjadi sebuah kebanggaan bagi NU. 


"Dengan tertatanya secara dministrasi aset-aset NU di kab. garut, ini merupakan hadiah atau kado terindah yang dipersembahkan oleh LPBH NU di momen satu abad," tambahnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/pagelara-seni-budaya-pencak-silat-pc.html


Dirinya berharap kepada seluruh PCNU di wilayah Jawa Barat untuk segera bergerak dalam mengurus sertifikasi aset-aset masyarakat Nahdliyyin. Ia juga mengajak kepada Jama'ah dan Jam'iyyah NU di kabupaten Garut untuk berlomba-lomba mengelola dan mewakafkan sebagian hartanya kepada NU.

 

"Besar harapan, bagi PCNU yang ada di provinsi jawa barat ikut bergerak untuk menginventarisir dan mengurus legalitas aset-aset NU, dan bagi warga nahdliyyin ikutlah berlomba-lomba mewakafkan aset-asetnya ke NU," tambahnya.


Mi'raj berpesan kepada para kyai, sesepuh, pengurus, dan masyarakat Nahdliyyin di kabupaten Garut untuk segera melegalkan aset-aset wakafnya. Pihaknya bersiap untuk menjemput bola dan turun ke bawah untuk membantu menyelesaikan permasalahan dari segi hukum.


"Harapanya untuk para kyai, sesepuh ponpes, dan warga nahdlIyyin yang punya aset wakaf, khusunya di kab. Garut agar segera mengurus legalitas tanah wakafnya," ujarnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-kehidupan-harmoni.html


Menurut data dari LPBH NU sendiri, sekarang sudah ada sekitar 500 pengajuan yang sedang berjalan dan diproses oleh LPHNU.


Adapun MWC dan Ranting yang sedang berjalan dalam proses diantaranya; Selaawi, Limbangan, Banyuresmi dan Kadungora.


"Ternyata setelah diinventarisir aset-aset NU itu banyak, ini yang baru terekap oleh jajaran kami, kemungkinan masih ada banyak lagi, karena pcnu garut terdiri dari 42 mwc," tutupnya.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-gelar-fgd-lintas-iman.html

Selasa, 17 Januari 2023

Januari 17, 2023

Dilantik, PC IPNU IPPNU Garut Punya Visi Besar Selama Dua Tahun Ke Depan



Garut. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Garut, Jawa Barat masa khidmat 2022-2024 resmi dilantik di Aula Gedung Pendopo, pada Ahad (15/01/23) kemarin.


Ketua PC IPNU Garut, Fais Sihab mengungkapkan, ada visi besar di bawah kepemimpinannya dua tahun ke depan. Pertama, tumbuhnya militansi pengurus IPNU dan IPPNU di semua tingkatan, mulai dari akar rumput hingga tingkat kabupaten. Kedua mengoptimalkan peran digital di berbagai aspek. Dan yang terakhir adalah empowermen atau meningkatkan perhatian IPNU-IPPNU akan pemberdayaan kader dan pengurus.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/pagelara-seni-budaya-pencak-silat-pc.html


Militansi, kata dia, tidak bisa lepas dengan optimalisasi kaderisasi, sejumlah kaderisasi formal dan non-formal yang ada di tubuh IPNU-IPPNU harus bisa dijalankan dengan maksimal. Di samping itu, pendidikan, pelatihan, dan hal-hal serupa juga tidak bisa dilewatkan, kerana semua itu adalah penunjang tumbuhnya militansi setelah kaderisasi dilakukan.


"Militansi, penguatan kader melalui kaderisasi formal dan non-formal serta pengembangan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisasi," jelas Faiz.


Sementara terkait digitalisasi, lanjutnya, saat ini sudah zamannya. IPNU dan IPPNU tidak boleh anti terhadap dunia digital atau gaptek. Pasalnya, peran digital sangat membantu mempermudah dan mempercepat kerja-kerja manusia, sehingga ia lebih bisa mengefektifkan waktu dan kesempatannya beralih terhadap pekerjaan lainnya yang dinilai lebih penting.


Ke depan, timpalnya, peran digital itu akan dioptimalkan lebih dari biasanya. Tidak sekadar berkutat pada media sosial, lebih dari itu akan merambah pada kemudahan dan kecepatan dalam hal administrasi organisasi.


"Digitalisasi tidak hanya sekedar membuat media sosial, misal website, jadi nantinya semua akan kirim surat dan lain sebagainya via website," ujarnya.


Faiz menegaskan, IPNU-IPPNU di Garut juga akan memberikan ruang yang cukup bagi pengurus untuk bisa produktif berinovasi. Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa kader IPNU dan IPPNU yang memiliki potensi dan bakat tertentu, seperti dalam bidang ekonomi, desain grafis yang mumpuni, dan bakat lainnya. Semua itu menurutnya perlu ada pendampingan serta pengawasan intens dari pengurus agar bakat itu terus tumbuh dan berkembang.


"Empowerment atau pemberdayaan kader sebagai penunjang bakat dan potensi untuk kesejahteraan organisasi dan pribadi lebih-lebih melalui kewirausahaan," tuturnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-kehidupan-harmoni.html


Pengurus PC IPPNU Garut sedang dipandu Ketua PW IPPNU Jabar dalam prosesi pelantikan


Sementara itu, ketua PC IPPNU Kabupaten Garut menyampaikan hal yang sama bahwa IPNU IPPNU hadir sesuai konteks zaman. Ia menyebut, pelajar NU merupakn embrio dari masyarakat terdidik dan terpelajar yang akan mengisi di peradaban selanjutnya.


Oleh karena itu, IPNU IPPNU harus adaptif terhadap situasi dan kondisi zaman. Apalagi, kata Alis,  hari ini sudah ada 4000 anggota IPPNU di kabupaten Garut. Data tersebut harus didukung dengan pengadministrasian yang sangat matang. Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut, PC IPPNU Garut melaunching Sistem Adminitrasi berbasis digital.


"Indikator sebuah organisasi dikatakan sebagai organisasi yang baik adalah salah satunya dilihat dari sisi tata kelola administrasinya. Administrasi adalah garda utama terbentuknya tata kelola organisasi yang profesional," jelasnya.


Pelantikan ini mengusung tema "Merawat Kearifan Lokal, Bergerak di Tengah Transformasi Global". Hadir pada kesempatan ini jajaran PCNU Garut, PC Muslimat NU, PC Fatayat NU, PC GP. Ansor, PC Lembaga, PW IPNU IPPNU Jabar, Majelis Alumni IPNU IPPNU Garut, Pemkab Garut, Bawaslu Garut, serta 700 anggota perwakilan dari PAC, PK, dan PR se-kabupaten Garut.


Editor: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-gelar-fgd-lintas-iman.html