Breaking

Selasa, 17 Januari 2023

Pagelaran Seni Budaya Pencak Silat PC Pagar Nusa Garut, Berkompetisi Meraih Prestasi, Menuju Kemenangan Yang Abadi



Garut. Pengurus Pimpinan Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Garut mengadakan pergelaran seni budaya pencak silat di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al Qur'an Qiroatussab'ah Kudang, Limbangan Garut, pada Minggu (15/01/23).


Acara yang dihadiri 350 peserta dari 18 pengurus kecamatan Pagar Nusa Kabupaten Garut ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar PCNU Garut 19 Februari mendatang.


Rois Syuriah PC NU Kabupaten Garut KH Rd Amin Muhyidin Maolani dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Pagar Nusa merupakan badan otonom yang berbasis profesi.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-kehidupan-harmoni.html


Artinya, kata pimpinan Ponpes AAssaadah, kepengurusan di Pagar Nusa bisa dipilih dua periode sesuai AD/ART.


Lain halnya dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Anshor dan Banser kepengurusannya hanya satu periode karena berbasis usia.


Lebih lanjut KH Rd Amin mengatakan, pergelaran pencak silat diadakan dalam rangka menyongsong hari ulang tahun ke 100 NU.


Setiap tahun kelahiran NU diperingati pada 31 Januari dan pada 2022 NU tengah menapaki usia ke 96. Tema HUT NU tahun 2022 yakni Merawat Jagat, Membangun Peradaban.


"Saya berharap para pesilat Pagar Nusa menjadi kesatria, pesilat tangguh yang berahlakul karimah," kata KH Rd Amin.


Sementara itu, ketua PC Pagar Nusa Garut, H.R. Muhammad Nizar, S.Pd. menekankan kepada seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas potensinya.


"Terus tingkatkan kemampuan, daya saing, jiwa kompetisi, harumkan nama baik organisasi," tekannya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/fatayat-nu-garut-gelar-fgd-lintas-iman.html


Dirinya juga berpesan agar anggota Pagar Nusa harus selalu menjaga akidah amaliah ahlak, yakni ahli sunnah waljamaah.


Di sisi lain, Pagar Nusa juga harus memegang teguh hubbul wathon minal iman, yakni menjaga bangsa, juga Negara Kesatuan RI, karena itu merpakan bagian dari iman.


Pergelaran Seni Pencak Silat Pagar Nusa menampilkan berbagai atraksi, antara lain memecah susunan genting serta bata hebel dengan tangan dan kepala.


Atraksi antara lain menggorok leher dengan golok namun tidak mempan dan membasuh muka dengan air keras.


Kegiatan ini mengusung tema "Berkompetisi Meraih Prestasi, Menuju Kemenangan Yang Abadi". Usai pembukaan dilanjutkan dengan atraksi pencak silat dari 18 kecamatan pengurus Pagar Nusa.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Rois Syuriah PCNU Kab.Garut, Dewan Pembina,Dewan Khos, Majlis Pendekar Pagar Nusa Pusat, Jajaran Pengurus PC dan PAC Pagar Nusa Kab.Garut, Forkopimcam Bl. Limbangan, serta 6.300 Atlet Pendekar Pagar Nusa utusan Dari PAC dan Ranting Pagar Nusa se kabupaten Garut.


Menurut pantauan tim media, kegiatan ini berjalan dengan penuh semangat, para peserta tidak semata menampilkan gerak pencak silat, akan tetapi juga mempertontonkan atraksi kemampuan fisik yang cukup membuat hadirin antusias.


Editor: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/01/lantik-pr-nu-sirnagalih-mwc-nu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar