Breaking

Jumat, 16 Desember 2022

Desember 16, 2022

PR NU Desa Bayongbong Resmi Dilantik, Siap Jadi Pelopor Bangkitnya NU



Garut. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bayongbong masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik. PR NU ini mengaku siap jadi pelopor bangkitnya NU di Kec. Bayongbong sebagai pusat pemerintahan untuk kemaslahatan umat.


Pelantikan pengurus berlangsung khidmat di Masjid Jami' Al Aqso Kp. Sukasirna Rt 01 Rw 12 Ds. Bayongbong, pada Jumat (16/12/22).


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/meneguhkan-ideologi-merawat-tradisi-dan.html


Segenap pengurus mengikuti prosesi pembaiatan yang dipandu oleh Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bayongbong KH. Sufina. 


Penyampaian materi pada pembinaan pengurus oleh KH. Malki Mimar.


Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan pengurus yang diisi oleh KH. Malki Mimar. Dalam pengarahannya, Dirinya mengatakan pengurus yang baru saja dilantik harus membuat terobosan-terobosan baru yang lebih baik demi kemaslahatan umat dengan tetap mempertahankan program kerja kepengurusan lama yang sudah berjalan baik.


"Pengurus NU harus bisa menjadi sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi sesama manusia. PRNU Bayongbong wajib mengayomi seluruh warga Nahdliyin yang ada di Desa Bayongbong,"  tuturnya. 


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/dalam-ajang-ippnu-jabar-award-ippnu.html


Lebih lanjut KH Malki Mimar menegaskan, diperlukan sebuah kekompakan dan komunikasi yang baik dari seluruh Nahdliyin di Ranting Bayongbong. Dirinya mengajak semua jajaran PRNU Bayongong untuk taat dengan ulil amri atau pemimpin, dalam hal ini Kepala Desa (Kades) Bayongbong, demi terwujudnya sebuah masyarakat yang adil dan makmur.


Sementara itu, sekretaris MWC NU Kecamatan Bayongbong Deni Syaefulhamdani berharap, para pengurus yang baru saja dilantik dapat menjadi garda terdepan membela NKRI dan dapat menepis faham radikalisme yang kian menjamur.


Acara ini dihadiri oleh Syuriah, Tanfidziyah MWC NU, lembaga dan Bada Otonom Bayongbong, kepala desa Bayongbong, Kapolsek Bayongbong dan masyarakat Nahdliyyin desa Bayongbong.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pc-muslimat-nu-kabupaten-garut-melantik.html

Desember 16, 2022

PP Nurul Huda Cibojong Gelar Halaqoh Fikih Siyasah, Libatkan Tokoh NU Se-Kabupaten Garut



Garut. Guna meningkatkan iklim ilmiah di kalangan pesantren, Pondok Pesantren Nurul Huda menggelar Halaqoh Fikih Peradaban bertajuk "Fikih Siyasah dan Dunia Tatanan Baru" di komplek 3 (Tiga), Jl. Cibojong, Balewangi, Kec. Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163, pada Kamis (15/12/22).


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pr-nu-desa-bayongbong-resmi-dilantik.html


Kegiatan ini juga digelar sebagai upaya merespons isu-isu kontemporer serta bentuk kontribusi terhadap pengembangan khazanah keilmuan di dunia pesantren.


Hadir dalam kegiatan ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) lembaga dan Badan Otonom Kabupaten Garut, Majelis Wakil Cabang (MWC) Cisurupan, Cigedug, Bayongbong, Pengurus Ranting se-Kecamatan Cisurupan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut, Pimpinan Pondok pesantren, dan tokoh cendekiawan muslim se-kabupaten Garut.


H. Aceng Amrullooh, S. Ag. selaku pengasuh PP Nurul Huda mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk menghidupkan kembali marwah NU di era modern yang penuh dengan tantangan pemecahan masalah-masalah global.


KH. Muhammad Nuh Addawami sedang menyampaikan materi pada kegiatan Halaqoh Fikih Peradaban


Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari lahir 1 Abad NU yang tidak hanya dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Huda, tetapi dilaksanakan di 250 titik plus 50 pesantren seluruh Indonesia.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/meneguhkan-ideologi-merawat-tradisi-dan.html


Dalam kesempatan ini, PP Nurul Huda menghadirkan 3 (Tiga) Pemantik, diantaranya Mustasyar PBNU, KH. Muhammad Nuh Addawami, Katib PBNU, KH. Hasan Nuri Hidayatullah, ketua Lakpesdam PWNU Jabar, Prof. Dr. Asep Salahudin.


Sekedar Informasi, ada beberapa rumusan dari hasil halaqoh yang nantinya akan direkomendasikan ke PBNU dan akan diajukan pada muktamar Fiqih peradaban yang akan digelar pada bulan Februari tahun 2023 mendatang. Diantara rumusannya ialah :


• Regulasi undang-undang perzinaan atas dasar suka sama suka yang belum diatur undang-undang secara pasti.

• Peraturan perundang-undangan tentang perlawanan karna mempertahannkan nyawa seseorang tersebut.

• Status Qodhi yang ada di Indonesia sebagamana pengertian Qodhi yang ada didalam kitab fiqih.

• Status Terbukanya Aurat bagi non Muslim dan Muslim. Lebih di dahulukan mana antara Ghoddhul Bashor (Perpaling/memejamkan mata) dengan menitikberatkan Satrul Aurat (menutupi aurat).

• Kesamaan status kwarganegaraan apakah bisa dianalogikan dalam masalah nikah beda agama.

• Kaitan pencatatan nikah orang non muslim yang hanya di catat secara sipil di bandingkan dengan nikahnya orang islam di Indonesia yang dicatat di Kementrian agama, sedangkan Kementrian agama adalah menaungi seluruh agama yang ada di Indonesia.

• Status banyaknya warga Indonesia khususnya perempuan yang menjadi TKW terkait dengan hak nafkah dari suaminya namun secara kenyataan justri persempuannya yang memberikan nafkah untuk suami.

• Perlindungan kekarasan pada Wanita dan anak perspektif fikih HAM di Indonesia.



Pewarta: Rahma Nurwahidah

Editor: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/dalam-ajang-ippnu-jabar-award-ippnu.html

Senin, 12 Desember 2022

Desember 12, 2022

Meneguhkan Ideologi, Merawat Tradisi dan Mengoptimalkan Kemandirian Organisasi, Muker Wakil Cabang MWC NU Sucinaraja Sukses Digelar

Serah terima dokumen hasil Musyawarah dari ketua panitia (Kiri) kepada pengurus, yang diwakili ketua dan didampingi sekretaris (kanan).


Garut. Dengan mengambil tema "Meneguhkan Ideologi, Merawat Tradisi dan Mengoptimalkan Kemandirian Organisasi" Musyawarah Kerja Wakil Cabang I Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sucinaraja masa khidmat 2021-2026 sukses digelar di pondok pesantren Darussyifa Kp. Cigadog kec. Sucinaraja, pada Ahad (11/12/22).


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/tingkatkan-kapasitas-pengurus-lembaga.html


Kegiatan Muker ini diikuti oleh perwakilan jajaran Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah, Ranting dan Lembaga serta Badan Otonom. Nampak hadir juga sebagai undangan Pengurus Cabang Lakpesdam Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut.


Ketua pelaksana Ust Wawan Darmawan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh musyawirin yang telah menyempatkan hadir pada kesempatan tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika seluruh rangkaian persiapan oleh panitia terdapat banyak kekurangan.

"Semoga langkah para hadirin hadir di majelis ini dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah," ungkap Ust. Wawan.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pc-muslimat-nu-kabupaten-garut-melantik.html


Sementara itu, Ketua Tanfidziah ust. Dadang Ridwan mengatakan bahwa selain daripada kewajiban yang diamanatkan oleh ADART, juga kegiatan ini sebagai ajang untuk menyamakan persepsi bagaimana baiknya menjalankan organisasi selama satu periode kedepan.


"Bismillah kita niatkan setiap hasil dari keputusan musyawarah ini sebagai acuan kita bergerak dan melangkah, semoga Allah melimpahkan Taufik dan hidayah dalam menjalankan setiap yg kita putuskan ini," kata Ketua Tanfidziah MWC NU Sucinaraja.


Dalam kegiatan ini ada dua pokok yang dibahas yaitu tata kelola organisasi menyangkut peran dan fungsi pengurus serta penjabaran program kegiatan MWC NU selama satu periode ke depan yang nantinya akan dievaluasi pada Musyawarah Kerja Wakil Cabang berikutnya.


Pewarta: M Dadan Nurdani

Editor: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/dalam-ajang-ippnu-jabar-award-ippnu.html

Minggu, 11 Desember 2022

Desember 11, 2022

Dalam Ajang IPPNU JABAR Award, IPPNU Kabupaten Garut Dinobatkan Sebagai Peraih Kategori Terbaik Kaderisasi Se Jawa Barat



Bandung. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Garut meraih penghargaan terbaik kategori kaderisasi se-Jawa Barat dalam ajang IPPNU JABAR Award tahun 2022 di Gedung De masjestic, Jl. Braga No.1, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111, pada Sabtu (10/12/22).


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/menjelang-satu-abad-lpbh-nu-garut-terus.html


Ketua PC IPPNU Kabupaten Garut membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, Prestasi ini bukan hal mudah dicapai tetapi melalui kinerja seluruh pengurus cabang dan Pimpinan anak Cabang (PAC) IPPNU se-kabupaten Garut.


“Alhamdulillah, berkat kinerja seluruh perangkat, kita meraih penghargaan PC IPPNU kategori Kaderisasi Terbaik Pada Penganugrahan IPPNU Jabar Award yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Barat,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui seluler Wathshapp, pada Minggu (11/12/22).


Alis menjelaskan, kegiatan IPPNU JABAR Award ini merupakan program visitasi dan akreditasi di seluruh Kota/Kabupaten se-Jawa Barat yang dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung sejak bulan September hingga November 2022.


“Kegiatan ini tentunya merupakan ajang bergengsi untuk seluruh PC IPPNU se-Jawa Barat, karena proses penilaian nya pun sangat ketat dan memang kriteria penilaian dilihat langsung dari hasil program organisasi yg dijalankan, Alhamdulillah kami sangat bangga bisa mendapatkan penganugrahan ini, dan akan kami persembahkan untuk seluruh anggota dan kader IPPNU Kabupaten Garut,” terangnya.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/tingkatkan-kapasitas-pengurus-lembaga.html


Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus, mulai dari PC, PAC, PK, dan PR IPPNU se kabupaten Garut yang telah mendukung program-program PC IPPNU Kabupaten Garut.


Predikat penghargaan ini juga terbukti bahwa kini IPPNU Kabupaten Garut telah mengalami progresifitas yang lebih baik.


“Insyaallah untuk ke depannya kami akan lebih mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kualitas Organisasi di tingkat cabang Kabupaten Garut,” tutup Alis.


Pewarta: Mita Alawiyatus Sa’adah


Editor: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pc-muslimat-nu-kabupaten-garut-melantik.html

Desember 11, 2022

PC Muslimat NU Kabupaten Garut Melantik Pengurus PAC Muslimat dan Ketua Ranting Se-Kecamatan Bl. Limbangan

Sebelum prosesi pelantikan, HJ. Kinkin Fatonah bertanya soal kesiapan para pengurus untuk siap menjalankan roda organisasi.


Garut. Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) siang ini melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Bl. Limbangan bersama seluruh Ketua-ketua Muslimat Ranting Se-Kecamatan Bl. Limbangan di Aula Pondok Pesantren As Sa'aadah, Jl. Raya Limbangan Tengah No.104, Limbangan Tengah, Kec. Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44186, pada Minggu (11/12/22).  


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/besok-pagi-ponpes-al-musaddadiyah-garut.html


Ketua PC Muslimat Kabupaten Garut, Hj. Kinkin Fatonah saat dikonfimasi usai melantik menjelaskan, ibu-ibu Muslimat adalah element penting untuk kemajuan bangsa dan agama ini. Mereka bertanggungjawab tidak hanya pembinaan keluarga tapi juga madrasah bagi anak-anaknya di rumah.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/menjelang-satu-abad-lpbh-nu-garut-terus.html


Dokumentasi kegiatan


Lanjut, Hj. Kinkin penguatan aswaja sangat penting bagi ibu-ibu Muslimat, baik amaliah maupun fikrah. Karena mereka juga menyiapkan generasi masa depan NU.


"Tentunya, Ibu-ibu Muslimat itu juga punya banyak potensi, dalam rangka mempersiapkan generasi yang akan meneruskan kiprah perjuangan di NU," tutupnya. 


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/tingkatkan-kapasitas-pengurus-lembaga.html

Desember 11, 2022

Tingkatkan Kapasitas Pengurus Lembaga Serta Banom, PR NU Desa Ciela Gelar Pelatihan dan Pembinaan

KH. Malki Mimar sedang menyampaikan matei ke NU an pada kegiatan pembinaan yang dilaksanakan PR NU desa Ciela, pada Sabtu (10/12/22) pagi.


Garut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberdayakan manusia dalam suatu organisasi. Di antaranya adalah melalui pelatihan dan pembinaan.


Diharapkan dengan kerap dilakukan hal ini mampu meningkatkan kerja dan pemahaman akan pembagian kerja khususnya bagi pengurus Nahdlatul Ulama.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/buka-pelatihan-tata-boga-ketua-pc.html


Ikhtiar itu pula yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (MWC NU) Desa Ciela Kecamatan Bayongbong, dengan penggelar pelatihan dan pembinaan. Kegiatan dipusatkan di Madrasah Al-Ikhwan, pada Sabtu (10/12/22).

Dokumentasi kegiatan


Pelatihan dan pembinaan PRNU diikuti jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PR NU, MWC NU, lembaga dan Badan Otonom (Banom). Kegiatan ini menghadirkan 2 (Dua) narasumber yakni KH Malki mimar sebagai pembahasa dalam materi ke-NU an dan Deni Saefulhamdani selaku penyaji peraturan organisasi.


Dalam keterangannya, Deni mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari program Kerja PR NU dan program MWCNU Bayongbong.


"Pelatihan dan pembinaan ini adalah ikhtiar dan amanah bersama dalam rangka untuk peningkatan pemahaman organisasi NU," kata Sekretaris MWC NU Bayongbong. 


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/besok-pagi-ponpes-al-musaddadiyah-garut.html


Ditegaskan Deni bahwa masing masing jabatan di struktur NU harus tahu yang dilakukan dan jangan pernah terjadi tumpang tindih.


"Materi pelatihan dan pembinaan ini fokus pada keorganisasian, administrasi dan keaswajaan," ungkapnya.


Sementara itu, KH. Malki Mimar berharap dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan memahami akan organisasi NU, sekaligus membentengi Ahli Sunnah Wal Jamaah serta menumbuhkan kecintaan terhadap Organisasi.


"Itu sebagai bentuk khidmah kita kepada jamiyyah NU, baik di Ranting maupun di MWCNU," pungkasnya.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/menjelang-satu-abad-lpbh-nu-garut-terus.html

Jumat, 09 Desember 2022

Desember 09, 2022

Menjelang Satu Abad, LPBH NU Garut Terus Gencar Benahi Legalitas Aset Organisasi

Serah terima wakaf  dari MWC NU Selaawi kepada LPBH NU Garut untuk diurus legalitasnya, Kamis (08/12/22).


Garut. Menjelang gelaran satu abad Nahdlatul Ulama, seluruh lembaga dan Badan Otonom Kabupaten Garut terus melakukan kegiatan. Termasuk yang dilakukan Pengurus Cabang Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (PC LPBH NU) Kabupaten Garut. Salah satu yang menjadi ikhtiar besar adalah membenahi legalitas aset-aset wakaf tanah Organisasi, pengurus dan warga Nahdliyyin.


"LPBH NU terus turun ke tiap MWC untuk terus membenahi legalitas aset-aset wakaf tanah NU dan pengurus NU dan warga NU," ungkap Mi'raj saat ditemui di kantor PCNU Garut, pada Jum'at (09/12/22).


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/garut.html


Ia mengatakan, ikhtiar tersebut dilakukan agar permasalahan tanah wakaf di kabupaten Garut, khususnya yang dimiliki oleh NU dapat teradministrasi dengan baik dan punya legalitas lebih jelas.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/buka-pelatihan-tata-boga-ketua-pc.html


Mi'raj juga menambahkan bahwa target menyelesaikan semua aset NU  memang berat. Namun dengan melibatkan semua pihak, maka hal tersebut yakin dapat diwujudkan.


"Kami berharap MWCNU terus berpartisipasi dalam legalitas sertifikasi wakaf ini," katanya.


Ia menekankan, perubahan nadzir dari perseorangan ke NU sangat penting dilakukan karena untuk penyelamatan aset, juga meminimalisir permasalahan dan terjadinya kehilangan sertifikat wakaf. 


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/besok-pagi-ponpes-al-musaddadiyah-garut.html